Engineering; Game; Sosial; Blogging; Lingkungan; Kuliah; Psikologi Populer; Download; Sejarah; Film; Umum| SELAMAT DATANG DI GUNARMAN.BLOGSPOT.COM| Blog kecil padat informasi|

Rabu, 24 Februari 2016

Perhitungan Untuk Menentukan Diameter Pipa Transmisi

Memilih diameter pipa transmisi merupakan salah satu tahap kunci dalam tiap perencanaan kegiatan air minum. Dasar-dasar menentukan diameter pipa transmisi ini harus benar-benar dipahami anak Teknik Lingkungan. Lalu apa saja langkah-langkah dan data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perhitungan diameter pipa transmisi? Mari, langsung saja kita mulai contoh perhitungannya!

Diketahui:
Jumlah penduduk yang akan dilayani     : 1100 orang
Kebutuhan air per orang                         : 60 lt/orang/hari
Kebutuhan lainnya                                   : 20%
Faktor hari maksimum (fhm)                   : 1,15
Elevasi intake                                           : 130 mdpl
Elevasi reservoir                                      : 90 mdpl
Jarak intake-reservoir                              : 3500 m
Koefisien kekasaran pipa (C)                  : 120

Kriteria penentuan kebutuhan air per orang dapat anda lihat pada tabel di bawah ini:
Sumber: Dirjen Cipta Karya Kementerian PU 1994

Sedangkan untuk faktor hari maksimum anda dapat menggunakan rentang 1-1,15.

Selanjutnya, kita masukkan angka-angka tersebut ke dalam rumus yang ada di bawah:

D = ( {3,59 x 106 x Qmaks} / {C x S0,54} )0,38

D         : Diameter pipa transmisi
C         : Koefisien kekasaran pipa
Qmaks  : Debit maksimal yang akan melalui pipa
S         : Slope atau persentase kemiringan pipa


Perhitungan:

Kebutuhan air rata-rata (Qr)
Qr = (1100 orang x 60 lt/orang/hari)/86400 detik
Qr = 0,76 lt/detik

Kebutuhan air lainnya (Ql)
Ql = 20% x 0,76 lt/detik
Ql = 0,15 lt/detik

Kebutuhan harian maksimal (Qmaks) menurut faktor harian maksimum (fhm)
Qmaks = (0,76 lt/detik + 0,15 lt/detik) x 1,15
Qmaks = 1,05 lt/detik

Slope (S)
S = (40 m/3500 m) x 100%
S = 1,14%

Maka:
D = ( {3,59 x 106 x 1,05} / {120 x 1,140,54} )0,38
D = 49,71 mm 50 mm

Guna pengecekkan lebih akurat, hitungan kasar ini selanjutnya akan disimulasikan di EPANET.


Catatan:
            Dalam penerapannya, debit sering kali sudah langsung ditentukan oleh pihak perencana, misalnya Dinas PU, dengan besaran seperti 20 lt/detik, 15 lt/detik, 50 lt/detik, dsbg.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar