Pemahaman
tentang usia mental merupakan kajian dalam psikologi perkembangan. Usia mental adalah
komponen penentu intelegensi atau IQ. Tinggi atau tidaknya intelegensi
ditentukan seberapa banyak rasio yang seseorang gunakan. Para pakar
psikometrika mengukur intelegensi individu dewasa (di atas enam belas tahun)
lewat analisa pada jawaban terhadap serangkaian soal (olah kata, numerikal, dan
pola gambar). Mereka menghitung jumlah jawaban yang benar lalu mencocokannya pada
indeks usia mental. Selanjutnya tinggal memasukan usia mental tersebut ke dalam
rumus dan didapatkanlah nilai IQ. Rumus tersebut jika dijabarkan adalah:
di mana MA adalah
mental age atau usia mental dan CA adalah calender age atau usia sesuai tanggal
lahir. Misalnya seseorang memiliki usia mental (MA) dua puluh tahun dengan usia
lahir (CA) sembilan belas tahun. Maka IQ orang tersebut adalah (20/19) x 100 =
105. Untuk mengetahui IQ anda silahkan ikuti tes IQ nonverbal online ini.
Setelah diketahui IQ anda maka, masukkan nilai tersebut ke dalam rumus! Contoh:
Jika
usia lahir anda sembilan belas tahun dan memiliki IQ 115 maka usia mental anda
adalah 21,85 tahun atau dua puluh satu tahun sepuluh bulan. Ini artinya anda
saat ini berpikir lebih maju daripada usia lahir. Intelegensi bisa menurun atau
naik sepanjang waktu. Jadi, jika anda menguji IQ pada usia sembilan belas maka
ada kemungkinan nilai tersebut berubah saat usia dua puluh empat tahun. Selain
itu, hasil tes IQ juga ditentukan seberapa serius anda kala mengerjakannya. Kiatnya
adalah, kerjakan tes IQ dengan konsentrasi yang penuh lagi stabil!
Sumber:
Sarwono, Sarlito (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.