Penulis
adalah individu yang hobi atau pekerjaan utamanya mengarang atau menggubah.
Penulis bukan juru tulis, ketik, atau ahli penerjemahan tekstual dan
transkripsi verbatim. Penulis pun pada dasarnya adalah pembaca. Penulis belum
tentu blogger dan begitupun sebaliknya. Blog sebenarnya merupakan
halaman/catatan pribadi yang terletak dalam jaringan (on line). Bentuk
primordial blog bisa kita lihat pada Twitter dan Facebook. Bila antar web blog terpisah
oleh url sehingga interaksi sosial terbatas dalam blog bersangkutan tapi blog
pada konteks media sosial bisa dibaca dan dikomentari semua orang karena
tulisan individu hanya dibedakan akun dan terletak berderet di satu halaman
atau lini masa (time line) bersama dengan tulisan teman lainnya. Nilai personal
tulisan media sosial sebatas akun sedangkan blog bisa lebih eksploratif
lantaran melibatkan desain halaman, tata letak, pilihan font, dst.
Blogger
yang hanya meng-copy-paste teks untuk memenuhi jatah posting tidak bisa disebut
penulis. Blogger yang semata menyediakan halaman atau tautan download juga
tidak bisa digolongkan sebagai penulis. Blogger dan penulis sama-sama
menerbitkan karya. Penulis ada yang mulai berlatih di blog untuk mengasah skil
menulis. Biasanya ciri mereka ialah: (1) konsisten pada suatu tema, (2)
disiplin mem-posting, (3) cenderung menyukai artikel panjang, dan (4) menjaga
orisinalitas. Sebagian blogger memiliki ciri ini walau awalnya mereka tidak
berniat jadi penulis. Penulis tulen lebih mementingkan kedalaman materi
tulisannya sedangkan blogger walau beberapa ada yang begitu namun mereka
cenderung pula memerhatikan aspek visual blog. Dengan kata lain, untuk menarik
pembaca para blogger lazim mengimbuhi tulisan dengan ilustrasi multimedia. Gaya
ini jelas cocok karena internet adalah dunia di mana pengalih perhatian hadir
amat banyak sehingga dibutuhkan suatu kelebihan untuk mempertahankan minat para
pembaca.