Engineering; Game; Sosial; Blogging; Lingkungan; Kuliah; Psikologi Populer; Download; Sejarah; Film; Umum| SELAMAT DATANG DI GUNARMAN.BLOGSPOT.COM| Blog kecil padat informasi|

Rabu, 11 Februari 2015

Film dan Mini Seri Tentang Kekalahan Jerman di Perang Dunia II

Jerman di era Hitler merupakan momok paling menyeramkan bagi Eropa. Pada masa itu di Barat ada Jerman Third Reich sedangkan di Timur ada Uni Soviet. Eropa di ambang penindasan total oleh Hitler Jerman dan Stalin Soviet. Hitler dan Stalin kala itu bersekutu erat yang diperkuat oleh kesepakatan untuk menginvasi dan membagi Polandia pada 1939: Barat untuk Hitler dan Timur untuk Stalin. Sekutu yang saat itu belum diperkuat Amerika berani mengultimatum Hitler bahwa kalau mereka sampai menginvasi Polandia maka perang akan pecah namun, Hitler tidak menghiraukan. Jerman dengan efisiensi serangan kilatnya (blitkrieg) mampu menaklukan Eropa, kecuali Inggris, dalam waktu singkat. Jerman berhasil menduduki Norwegia dan Denmark di Utara; Perancis, Belanda, dan Belgia di Barat; Balkan di Tenggara; Austria dan Ceko di Selatan; Polandia di Timur; Atlantik Utara; Afrika Utara. Setelah Hitler melanggar pakta nonagresi dengan Stalin dengan melancarkan operasi Barbarossa pada 22 Juni 1941, Uni Soviet akhirnya berbalik mendukung Sekutu.
            Serangan Jepang ke Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 memaksa Amerika untuk ikut mengangkat senjata melawan kekuatan Poros (Axis). Setelah kekalahan Jerman di Stalingrad pada Januari 1942 mental prajurit Jerman runtuh. Ini jadi titik balik bagi Sekutu (turning point). Serangan buas Pasukan Merah Uni Soviet ke tiap basis pertahanan Jerman perlahan memukul balik prajurit Hitler kembali ke negaranya. Momen ini pada 6 Juni 1944 lantas dimanfaatkan Sekutu yang ada di Barat untuk melakukan operasi amfibi terbesar dalam sejarah, yaitu D-Day. Detik kehancuran Third Reich makin dekat setelah bertemunya pasukan Uni Soviet dengan Amerika di Torgau, Sungai Elbe pada 25 April 1945. Untuk lebih mendalami bagaimana suasana sosial dan kebatinan yang dirasakan Jerman saat kekalahan di PD II ada baiknya anda menengok tiga tontonan berikut:


Der Untergang (Downfall)
Film ini mengambil latar sepuluh hari terakhir mein Führer Adolf Hitler dalam bunkernya menurut cerita Traudl Junge—sekretaris terakhir Hitler. Film ini menggambarkan betapa putus asanya Hitler dan semua Punggawanya menghadapi kekalahan yang sudah di depan mata. Film ini menggambarkan banyak sisi sengit pertempuran Berlin dan akhir PD II bagi Jerman pada umumnya. Paramiliter pengawal Hitler alias Schutzstaffel (SS), Pasukan Rakyat (volksstrum), dan Pemuda Hitler (Hitlerjunge) bahu-membahu bertempur habis-habisan menghadang gempuran Pasukan Merah yang terus merangsek Berlin. Der Untergang berbahasa Jerman dan sangat direkomendasi untuk anda penggemar sejarah PD II Jerman.

Lore
Beberapa film Jerman memfokuskan kisah pada Yahudi, Wehrmacht, atau SS selama PD II tapi Lore cukup berbeda. Lore mengisahkan perjuangan lima kakak-beradik menembus Black Forest menuju rumah nenek mereka di Hamburg. Lore adalah seorang gadis yang merupakan anak sulung dari seorang Petinggi SS. Ketika perjalanan, mereka kebetulan bertemu pria asing beridentitas Yahudi. Film ini secara padat mengisahkan bagaimana para fanatik Hitler mengikuti anjuran untuk mempunyai banyak anak, doktrin menghina Yahudi, penonjolan ciri fisik ras Arya oleh kelima kakak-beradik, pembagian daerah pendudukan oleh Sekutu, kelaparan rakyat Jerman selepas PD II, dan penangkapan para pengikut Hitler oleh Sekutu. Film ini mengajak anda untuk turut merasakan kecemasan, ketakutan, kebingungan, dan kekecewaan akibat kalah perang. Film Lore yang juga berbahasa Jerman ini sangat direkomendasi bagi anda yang penasaran dengan keadaan rakyat sipil Jerman pascakekalahan.

Unsere Mütter, Unsere Väter Episode 3: Ein Anderes Land
Mini seri berikut adalah tontonan wajib bagi mereka yang ingin mendalami emosi pasukan Jerman yang bertempur di Front Timur. Episode 3 menunjukkan anda bagaimana desertir yang bahkan sudah divonis hukuman mati sekalipun jadi amat dibutuhkan dan diampuni Jerman lantaran di akhir PD II mereka kehilangan pasukan dalam jumlah besar. Sisi romansa antara sahabat menambah kental unsur drama dalam tiga episode Unsere Mütter, Unsere Väter yang kian memuncak di episode terakhir. Mini seri ini secara ironis menampilkan seorang kepala Gestapo Berlin, Dorn, yang begitu pengecut menghadapi kekalahan dan berbalik jadi abdi Sekutu usai perang. Kisah lima sekawan dalam Unsere Mütter, Unsere Väter yang sudah begitu sarat ini bahkan masih sempat diimbuhi adegan hukuman bagi penyebar defeatism.
Plot Charlotte sebagai perawat di rumah sakit lapangan Jerman di Front Timur berhasil menggambarkan apa yang terjadi saat Jerman mulai kalah dan rumah sakit lapangan mereka diambil alih Soviet. Unsere Mütter, Unsere Väter secara tragis menceritakan pula bagaimana serdadu Jerman tega membunuh komandannya karena sudah putus asa. Unsere Mütter, Unsere Väter yang kaya kisah juga menampilkan perlawanan partisan Armia Krajowa (Home Army) Polandia mengusir Jerman. Adegan akhir reuni para sekawan ini empat tahun setelah janji mereka, untuk berkumpul pada natal 1941, yang terjadi di reruntuhan bar Greta turut membawa perasaan pilu dan hampa yang kentara sekali kepada penonton. Mini seri berbahasa Jerman ini merupakan daftar teratas bagi kalian penggila sejarah PD II.

Eine Frau in Berlin (Woman in Berlin)
Ini adalah referensi menakjubkan untuk penggemar sejarah Jerman dalam PD II. Eine Frau in Berlin didasarkan pada catatan jurnalis Martha Hillers selama pertempuran Berlin dan pendudukan Pasukan Merah Soviet pasca kejatuhan Third Reich. Film yang mengisahkan pemerkosaan besar-besaran Pasukan Merah terhadap perempuan Jerman, khususnya di Berlin, ini terus terang agak membuat saya ngilu. Kisah nyata wanita Berlin pasca kekalahan Third Reich ini dianggap menodai kehormatan perempuan Jerman. Lantaran mereka dinilai rela melacur demi mendapat perlindungan Pasukan Merah Soviet. Film Berbahasa Jerman yang mencengangkan ini akan melengkapi pemahaman anda seputar PD II.

            Sebenarnya banyak film yang punya adegan tentang kekalahan Jerman di PD II hanya saja, ketiga tontonan ini cenderung direkomendasi sebab mereka lebih fokus. Lain kali kita akan membahas film PD II apa saja yang paling disarankan untuk anda tonton selanjutnya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar